Sabtu, 03 November 2012

PENYUSUNAN SALDO HUTANG

2)      Penyusunan daftar saldo hutang
Dari data buku pembantu hutang di atas pada tanggal 31 Juli 2003 dibuat Daftar SaldoAdvertising
DAFTAR SALDO HUTANG
Tanggal 31 juli 2003

Nomor
Nama Kreditor
SALDO
1
PD ANEKA SARANA
Rp. 3.700.000,00
2
PD KARYA MUDA
Rp. 2.500.0000,00
3
PD SUMBER WARNA
Rp. 3.800.000,00




JUMLAH
Rp.10.000.000,00


Daftar saldo hutang di atas menunjukkan data jumlah hutang SARI Advertising menurut buku pembantu hutang pada tanggal 31 Juli 2003 sebesar Rp. 10.000.000,00. Jumlah tersebut sama dengan saldo kredit akun Hutang usaha dalam buku besar di muka.
3)      Pencatatan selisih saldo akun hutang
Dalam hal terjadi selisih antara saldo akun Hutang dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang, selisih bisa terjadi akibat kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal atau kesalahan mencatat dalam buku pembantu hutang. Kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal harus dibetulkan dengan pos jurnal koreksi yang dibuat dalam buku jurnal umum. Kesalahan mencatat dalam buku pembantu harus dibetulkan dalam buku pembantu dengan mendebet atau mengkredit rekening kreditor yang bersangkutan


Sebagai ilustrasi
Saldo akun hutang usaha pada tanggal 31 juli 2003 sebesar Rp. 35.500.000,00, sementara jumlah hutang menurut buku pembantu hutang pada tanggal yang sama sebesar Rp. 36.000.000,00. Dengan demikian terdapat selisih Rp.500.000,00. Setelah diteliti, selisih timbul akibat kesalahan mencatat faktur PD LIBRA No. L-225 untuk pembelian perlengkapan service seharga Rp. 2.750.000,00, dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan jumlah Rp. 2.250.000,00.

Transaksi pembelian kredit dicatat pada akun Hutang Usaha sisi kiri kredit. Harga faktur pembelian sebesar Rp. 2.750.000,00 dicatat dalam jurnal pembelian dengan jumlah Rp. 2.500.000,00. Artinya akun hutang Usaha trelalu rendah di kredit sebesar Rp. 500.000,00. Di sisi lain, akun perlengkapan service juga terlalu di debet sebesar Rp. 500.000,00. Koreksi kesalahan tersebut dibuat jurnal koreksi untuk menambah sisi debet akun perlengkapan service dan menambah sisi kredirt akun hutang usaha yatu sbagai berikut:
JURNAL UMUM
Tgl
Keterangan
Ref
SALDO
DEBET
KREDIT

Juli 31
Perlengkapan service
     Hutang Usaha


Rp. 500.000,00
-
-
Rp. 500.000,00






Setelah pos jurnal di atas diposting ke dalam buku besar, akun Hutang Usaha menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 36.000.000,00
b.      Pencatatan dalam Buku Pembantu Piutang

1)      Tata cara mencatat transaksi dalam buku pembantu piutang
Pada dasarnya sama dengan cara-cara pencatatan dalam buku pembantu hutang. Bukti transaksi yang dicatat dalam buku pembantu piutang meliputi faktur penjualan, bukti penerimaan kas untuk penerimaan tagihan (piutang), nota debet/ kredit sebagai bukti retur penjulan atau pengurangan harga
Sebagai ilustrasi pencatatan transaksi dalam buku besar pembantu piutang, berikut ini sebagian data kegiatan SARI Advertising dalam bulan juli 2003:
a)      Data piutang (tagihan) kepada debitor pada tanggal 1 Juli 2003:

Piutang pada:          PD SINAR MOTOR              Rp. 6.400.000,00
                               PT BUANA FILM                Rp. 5.700.000,00
                               Jumlah                                    Rp. 12.100.000,00

b)      Transaksi yang terjadi dalam bulan Juli 2003 antara lain sebagai berikut:
Juli 5, faktur No. S-06 kepada PT NUSANTARA seharga           Rp. 4.300.000,00
Juli12, faktur No. S-07 kepada PD JAYA MOTOR seharga        Rp. 5.500.000,00
Juli, 24, faktur No. S-08 kepada DIAN THEATER seharga         Rp. 5.700.000,00
      Jumlah penjualan kredit bulan Juli 2003                                  Rp. 15.500.000,00
Penerimaan piutang dari debitor:
Juli 4, bukti kas No. M-705 dari PD SINAR MOTOR                   Rp. 5.000.000,00
Juli 10, bukti kas No. M-709 dari PT BUANA FILM                     Rp. 5.700.000,00
Juli 14, bukti kas No. M-715 dari PT JAYA MOTOR                    Rp. 3.000.000,00
Juli 27, bukti kas No. M-724 dari DIAN THEATER                      Rp. 4.000.000,00
           Jumlah piutang diterima dalam bulan Juli 2003                      Rp. 17.700.000,00
Pencatatan data di atas, sebagai berikut:
·            Piutang tanggal 1 Juli 2003 sebesar Rp.12.100.000,00 sudah tercatat di sisi debet akun Piutang Usaha dalam buku besar. Rinciannya tercatat dalam buku pembantu piutang pada rekening mesing-masing debitor di sisi debet
·            Semua faktur penjualan dicatat dalam buku jurnal sehingga pada 31 Juli 2003 akun Piutang usaha didebet sebesar Rp. 15.500.000,00. Sementara setiap faktur penjualan dicatat juga dalam buku pembantu piutang dengan mendebet rekening debitor yang bersangkutan
·            Semua bukti penerimaan kas dari debitor dicatat dalam buku jurnal penerimaan kas. Dari buku jurnal tersebut pada 31 Juli 2003 akun Piutang Usaha dikredit sebesar Rp. 17.700.000. masing-masing bukti penerimaan kas juga dalam  buku pembantu piutang dengan mengkredit rekening  debitor yang bersangkutan. Dengan pencatatan seperti di atas, akun piutang dalam buku besar dan rekening-rekening debitor dalam buku pembantu piutang akan tampak sebagai berikut:


BUKU BESAR
Akun : PIUTANG USAHA                                                                                                               No. 112
Tgl
Keterangan
Ref
DEBET
KREDIT
SALDO
DEBET
KREDIT
2003
Juli 1
Saldo
-
-
-
12.100.000
-
Juli 31
Posting
JPn-1
15.500.000
-
27.600.000
-
Juli 31
Posting
JKM-1
-
17.700.000
9.900.000
-

Perhatikan akun piutang usaha di atas:
1)         Dalam kolom referens (Ref) ditulis JPn-1 dan JKM-1, anggap transaksi dicatat dalam buku jurnal khusus dan data yang bersangkutan masing-masing diposting dari buku jurnal penjualan (Jpn) halaman 1 dan buku jurnal penerimaaan kas (JKM) halaman 1
2)         Akun Piutang usaha di atas pada 31 Juli 2003 menunjukkan saldo debet Rp. 9.900.000,00. Jumlah tersebut harus sama dengan jumlah piutang menurut  buku pembantu piutang tanggal yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar