Sabtu, 03 November 2012

Analisis Rasio Likuiditas


1.      
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan,khususnya utang jangka pendek,yang harus segera dilunasi pada saat jatuh tempo atau ditagih.

            Berikut ini berbagai rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas.
a.      Current Ratio
Adalah perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar
Rumus:
Current rasio   :           aktiva lancar
                                    Hutang lancar
Contoh soal:
Aktiva lancar PT. GALIH SETIA pada akhir tahun 2004 Rp.24.525.000 dan hutang lancarnya Rp. 1.125.000.hitunglah besarnya current rationya!
Jawab:
Current ratio PT. GALIH SETIA
Current ratio   =          (aktiva lancar : hutang lancar)100%
                                    (24.525.000 : 1.125.000)100%
                                    21,8%
b.      Acid Test Ratio
Adalah perbandingan antara aktiva lancar diluar pesediaan dengan hutang lancar
Rumus:
Kas + efek + piutang usaha
Hutang lancar
Contoh soal:
            Aktiva lancar PT.Graneca Exact pada akhir tahun 2004 terdiri dari kas Rp. 225.000,piutang Rp. 375.000,dan persediaan Rp.525.000. Hutang lancarnya Rp.625.000.Hitunglah besarnya acid test rationya!
            Acid Test Ratio PT.Ganeca Exact
Kas + efek + piutang usaha    
hutang lancar

225.000
625000
0,96%
c.       Cash Ratio
Adalah perbandingan aktiva yang paling lancar,yaitu kas dan efek, dengan hutang lancar.
Rumus:
Kas + efek
Hutang lancar
Contoh soal berdasarkan soal sebelumnya,hitunglah besarnya cash rationya!
Jawab:
Cash ratio PT ganeca Exact = 0.36 %
d.      Perputaran piutang
Bagi perusahaan dagang perhitungan tingkat perputaran piutang memiliki arti yang sangat penting.piutang usaha mempunyai hubungan erat dengan volume penjualan kredit.dengan mengetahui tingkat perputaran piutang usaha perusahaan bisa mengendalikan piutangnya dengan lebih baik hingga tidak menjadi kredit macet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar