1.
Likuiditas adalah kemampuan
suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan,khususnya utang jangka
pendek,yang harus segera dilunasi pada saat jatuh tempo atau ditagih.
Berikut ini berbagai rasio yang digunakan untuk mengukur
likuiditas.
a. Current Ratio
Adalah perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang
lancar
Rumus:
Current rasio : aktiva lancar
Hutang
lancar
Contoh soal:
Aktiva lancar PT. GALIH SETIA pada akhir tahun 2004
Rp.24.525.000 dan hutang lancarnya Rp. 1.125.000.hitunglah besarnya current
rationya!
Jawab:
Current ratio PT. GALIH SETIA
Current ratio = (aktiva lancar : hutang lancar)100%
(24.525.000
: 1.125.000)100%
21,8%
b. Acid Test Ratio
Adalah perbandingan antara aktiva lancar diluar pesediaan
dengan hutang lancar
Rumus:
Kas + efek + piutang usaha
Hutang lancar
Contoh soal:
Aktiva
lancar PT.Graneca Exact pada akhir tahun 2004 terdiri dari kas Rp.
225.000,piutang Rp. 375.000,dan persediaan Rp.525.000. Hutang lancarnya Rp.625.000.Hitunglah
besarnya acid test rationya!
Acid Test
Ratio PT.Ganeca Exact
Kas + efek + piutang usaha
hutang lancar
225.000
625000
0,96%
c. Cash Ratio
Adalah perbandingan aktiva yang paling lancar,yaitu kas dan
efek, dengan hutang lancar.
Rumus:
Kas + efek
Hutang lancar
Contoh soal berdasarkan soal sebelumnya,hitunglah besarnya
cash rationya!
Jawab:
Cash ratio PT ganeca Exact = 0.36 %
d. Perputaran piutang
Bagi perusahaan dagang perhitungan tingkat perputaran piutang
memiliki arti yang sangat penting.piutang usaha mempunyai hubungan erat dengan
volume penjualan kredit.dengan mengetahui tingkat perputaran piutang usaha
perusahaan bisa mengendalikan piutangnya dengan lebih baik hingga tidak menjadi
kredit macet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar