Sabtu, 03 November 2012

PENCATATAN BUKU PEMBANTU HUTANG

a.      Pencatatan dalam Buku Pembantu Hutang
1)      Tata cara mencatat bukti transaksi dalam buku pembantu hutang
Buku pembantu hutang merupakan kumpulan akun kreditor (pihak kepada siapa perusahaan mempunyai hutang). Bentuk akun dlam buku pembantu tidak berbeda dengan bentuk akun besar umum. Misalnya perusahaan mempunyai hutang kepeda PT SARI Bandung, dalam buku pembantu hutang disediakan akun (rekening) untuk PT SARI sebagai berikut:
Nama Kreditor: SARI, PT

Tgl
Keterangan
Ref
DEBET
KREDIT
SALDO
DEBET
KREDIT















Sumber pencatatan dalam buku pembantu hutang terdiri atas:
a)         Faktur pembelian
b)         Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang
c)         Nota debet/ kredir sebagai bukti pengembalian barabg yang dibeli dengan pembayaran kredit (retur pembelian)
Sebagai ilustrasi pencatatan transaksi dalam buku besar pembantu hutang, berikut ini sebagian data kegiatan SARI Advertising dalam bulan Juli 2003:
a)      Data hutang kepeda kreditor pada tanggal 1 juli 2003:
Hutang kepada:           PD SUMBER WARNA                     Rp 3.200.000,00
                             PD ANEKA SARANA                      Rp 2.600.000,00
                             PD KARYA MUDA                          Rp 2.700.000,00
                             Jumlah                                                 Rp 8.500.000,00
                      
b)      Transaksi yang terjadi dalam bulan Juli 2003 antara lain sebagai berikut:
Pembelian kredit perlengkapan studio:
Juli 6, faktur No.SB-06 dari PD SUMBER WARNA seharga Rp 3.800.000,00
Juli 14, faktur No. K-012 dari PD KARYA MUDA seharga   Rp 2.500.000,00
Juli 25, faktur No.AS-19 dari PD ANEKA SARANA seharg Rp.2.700.000,00
                           Jumlah pembelian kredit bulan Juli 2003        Rp 9.000.000,00

Pembayaran hutang kepada kreditor
Juli 4, bukti kas No K-701 kepada PD SUMBER WARNA    Rp. 2.200.000,00
Juli 10, bukti kas No K-706 kepada PD KARYA MUDA       Rp. 2.700.000,00
Juli 18, bukti kas No K-716 kepada PD ANEKA SARANA   Rp. 1.600.000,00
Juli 27, bukti kas No K-721 kepada PD SUMBER WARNA  Rp. 1.000.000,00
   Jumlah hutang dibayar dalam bulan Juli 2003                        Rp. 7.500.000,00

Berdasarkan data di atas, pahami keterangan berikut ini!
·         Data hutang tanggal 1 Juli 2003, tarcatat dalam buku besar akun Hutang sebagai saldo kredit tanggal 1 Juli 2003 sebesar Rp. 8.500.000,00. Sementara rinciannya tercatat dalam buku pembantu hutang sebagai saldo kredit tanggal 1 juli 2003 pada rekeningmasing-masing kreditor.
·         Faktur pembelian dicatat sebagai berikut:
1.      Semua faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian sehingga pada 31 juli 2003 akun perlengkapan Studio didebet dan akun Hutang usaha dikredit Rp.9000.000,00
2.      Masing-masing faktur pembelian dicatat dalam buku pembantu hutang dengan mengkredit rekening kreditor yang bersangkutan.
·         Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang dicatat sebagai berikut:
1.      Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang berjumlah Rp. 7.500.000,00. Jumlah tersebut dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun Hutang usaha dan kredit akun.Kas masing-masing Rp. 7.500.000,00
2.      Masing-masing bukti pengeluaran kas dicatat dalam buku pembantu hutang dengan mendebet rekening kreditor yang bersangkutan.
Setelah dicatat seperti di atas, akun Hutang usaha dalam buku besar dan rekening-rekening kreditor dalam buku pembantu hutang tampak sebagai berikut:
                                    BUKU BESAR
Akun: HUTANG USAHA                                                                                                                No.221
Tgl
Keterangan
Ref
DEBET
KREDIT
SALDO
DEBET
KREDIT
2003
Juli 1
Saldo
-
-
-
-
8.500.000
Juli 31
Posting
JPb-1
-
9.000.000
-
17.500.000
Juli
31
Posting
JKK-1
7.500.000
-
-
10.000.000



Perhatikan akun hutang Usaha di atas:
1.      Dalm kolom refrens (Ref) ditulis JPb-1 dan JKK-1 anggap transaksi dicatat dalam buku jurnal khusus dan data yang bersangkutan masing-masing diposting dari buku jurnal pembelian (JPb) halaman 1 dan buku jurnal pengeluaran kas (JKK) halaman 1.
2.      Akun hutang usaha diatas pada 31 Juli 2003 nenunjukkan saldo kredit Rp. 10.000.000,00. Jumlah tersebut harus sama dengan jumlah hutang menurut buku pembanTu hutang pada tanggal yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar