Selasa, 06 November 2012

PERHITUNGAN PERSEDIAAN TANDA PENGENAL KHUSUS


Yaitu member tanda- tanda khusus yang sama untuk setiap barang harga perolehannya sama. Sehingga pada waktu mengadakan inventarisasi dikelompokan menurut tandanya kemudian dihitung jumlahnya.
Contoh:
PT. Jayakarta mencatat barang dagang selama bulan Juli 2010:
1 Juli 2010 pesediaan 2.500 unit @ Rp. 1.500,00
4 Juli 2010 pembelian 4.000 unit @ Rp. 1.600,00
8 Juli 2010 pembelian 5.000 unit @ Rp.1.650,00
15 Juli 2010 pembelian 6.000 unit @ Rp. 1.550,00
20 Juli 2010 pembelian 3.000 unit @ Rp. 1.650,00
25 Juli 2010 pembelian 2.500 unit @ Rp. 1.700,00
30 Juli 2010 pembelian 5.000 unit @ Rp. 1.600,00
Berdasarkan inventaris phisik persediaan barang dagang pada tanggal 31 Juli 2010 sebanyak 8.000 unit . hitung nilai persediaan barang tersebut dengan metode tanda pengenal khusus.
Penyelesaian:
Metode pengenal khusus
Dalam hal ini diketahui bahwa 50% dari persediaan tersebut berasal dari pembelian tanggal 30 Juli 2010, 20% dari pembelian tanggal 25 Juli 2010 dan selebihnya dari pembelian tanggal 15 Juli 2010.
4.000 X Rp. 1.600,00 = Rp. 6.400.000,00
1.600 X Rp. 1700,00 = Rp. 2.720.000,00
2.400 X Rp. 1.550,00 = Rp. 3.720.000,00
                                            Rp. 12.840.000,00

5 komentar:

  1. Dapet 2400 itu dari mana mbk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalok menurutku berapapun nilainya hasilnya hatus 8000 unit jadi pakai berapa aja bisa kayaknya

      Hapus
  2. Dapet 4000,1600,sma 2400 dari mana kak? Tlong jelasin aku gapaham.

    BalasHapus